Ketika Dong Huiying terbangun, suatu ketika ia melihat Lao Si sedang bermain-main dengan seekor kucing kecil. Tidak tahu masalahnya, pada saat itu ia seperti melihat Dong Huiying sebagai seorang musuh. Ia bahkan memasang wajah ketakutan seakan Dong Huiying mungkin akan menyakitinya.
"Kamu menyukai kucing itu?"
Lao Si perlahan-lahan menganggukkan kepalanya.
"Kalau begitu pelihara saja."
Tatapan mata Lao Si tiba-tiba berbinar-binar.
Seketika itu juga terdengar suara dan muncullah seekor kelinci putih gemuk. Kelinci itu juga langsung mendekatkan kepalanya pada Lao Si. Mata kecil polos kelinci kecil itu seolah bertanya, 'apa kamu melupakan aku?'.
"Baiklah, si kecil ini juga."
Ya, saat ini Dong Huiying seakan melihat persahabatan antara seorang pria, seekor kucing, dan seekor kelinci.