"Sudahlah… Bos, kalau Anda memberinya kalung atau cincin emas, saya yakin dia tidak akan menerimanya. Jadi, lebih baik memberikan dirimu. Bukannya Anda ingin menyatakan perasaan? Tunjukkan padanya hati Anda yang paling tulus. Dia pasti akan sangat tersentuh hingga tercengang, bahkan mungkin ketika saraf otaknya rusak. Dia akan benar-benar setuju untuk menerima Anda!" ucap Sekretaris Wu.
"Saraf otaknya rusak?" Shao Gubei melirik Sekretaris Wu dengan dingin.
Sekretaris Wu buru-buru tersenyum dan berkata, "Tidak… otaknya menjadi jernih… Otaknya menjadi jernih!"
Shao Gubei melengkungkan bibirnya, dia membalas, "Gawat! Dia tidak punya otak!"
Sekretaris Wu langsung terdiam mendengar hal itu.
Cincin emas… Batin Shao Gubei. Dia mengerucutkan bibirnya dan tersenyum.