Setelah selesai berbicara, Shao Gubei mengangkat gelasnya dan meminum vodka tersebut. Minuman itu begitu kuat hingga membakar lambungnya dan terasa mengejang. Sebenarnya, dia memiliki riwayat sakit maag, lambungnya sering berkedut sekali atau dua kali. Misalnya sekarang, jika minumannya terlalu kuat, dia akan merasa sangat tidak nyaman. Namun, jelas yang terasa tidak nyaman bukan hanya perut, tapi hatinya juga terasa sakit, berdenyut-denyut tanpa bisa dijelaskan.
"Shao Gubei, apa kamu harus mengucapkan kata-kata yang begitu tidak enak didengar? Apa kamu harus menyakitiku sampai ke akarnya agar kamu bahagia?" Zhuang Xiaoshuang mengusap wajahnya yang pucat dan meraung pada Shao Gubei. Setelah berbicara, dia mengambil gelas di atas meja dan meminum vodka di dalamnya.
"Ya!" Shao Gubei berkata dengan dingin tanpa ragu-ragu. Dia menatap ke dalam gelas Zhuang Xiaoshuang yang isinya telah habis. Di dalam pikirannya, dia mulai menghitung.