Bukannya dia ingin menyuruh aku berakting agar bisa didengar oleh wanita di telepon? Dia ingin menggunakan aku untuk membuat marah wanita itu? Pikir Yan SIyi.
Padahal napas Shao Gubei yang mengenai tubuhnya terasa sangat panas, tetapi entah kenapa Yan Siyi merasakan dingin sampai ke dalam tulang. Dari atas kepala hingga jari kak, semuanya terasa dingin. Bahkan darahnya sangat dingin hingga hampir membeku.
Melihat Yan Siyi yang keras kepala dan tidak mengeluarkan suara apa pun serta mendengar suara dari telepon yang semakin tajam dan keras, kesabaran Shao Gubei sepertinya habis. Dia tidak bisa lagi memedulikan perasaan Yan Siyi yang berada di bawah tubuhnya.
"Yiyi, menurutlah…" Shao Gubei masih tidak lupa untuk memerintahkan gadis di bawahnya. Dia mencoba menggunakan tindakannya untuk merangsang hasrat dan keinginan gadis itu.