Kalimat terakhir Nyonya Besar Chi, 'Dia mungkin mengira kalau kamu meninggalkannya', cukup mengejutkan Chi Chuxia. Ucapan itu seperti mantra yang terbungkus erat di telinganya, sehingga membuatnya seolah tidak sadar untuk waktu yang lama. Detak jantungnya sangat berantakan, seluruh pikirannya sangat kacau seperti jaring laba-lama, yang membungkusnya dengan erat, hingga sulit bernapas. Dia berada di kamar sendiri untuk waktu yang lama dan akhirnya memutuskan untuk menelepon Chi Zixian.
Telepon berdering untuk waktu yang lama, namun tidak ada yang menjawab. Chi Chuxia yang merasa khawatir pun terus menghubunginya. Akhirnya, pada kali ketiga dia mencoba, telepon itu diangkat. Dia masih sedikit gugup, dia ingin membuka mulutnya untuk berbicara, tetapi orang di seberang sana membuka mulutnya terlebih dahulu.
"Xiaxia?"
Chi Chuxia sedikit terkejut selama beberapa detik mendengar suara itu. Dia bertanya, "Kak Gunan?"