Pada akhirnya, tidak peduli seberapa besar rasa tidak suka Chi Zixian terhadap kabut asap tebal atau betapa tidak senangnya dia dengan kemacetan di ibu kota, dia tetap memutuskan untuk mendaftar ke Universitas Tsinghua atau Universitas Peking. Alasannya cukup sederhana, karena di monster jelek itu ingin pergi ke sana, jadi dia akan pergi untuk menemaninya.
***
Ujian akhir yang menyedihkan datang sesuai jadwal. Sebelum ujian, Chi Chuxia selalu khawatir dirinya tidak dapat mengerjakan soal dengan baik karena terlalu gugup. Namun tidak disangka, begitu dia duduk di ruang ujian dan bel ujian akhir yang serius berbunyi, seluruh pikirannya dan suasana hatinya menjadi rileks, seolah-olah semua tekanan sebelumnya secara alami terbebaskan hari ini. Semua ketegangan di hatinya hilang oleh bel dalam sekejap, tetapi yang tersisa hanyalah ketenangan pikiran dan kedamaian. Ya, ketenangan pikiran dan kedamaian, tidak ada yang lain.