Chi Zixian melemparkan bola basket di tangannya ke dalam pelukan Chi Chuxia sambil berkata, "Kamu berbicara di sini seorang diri di sini, apa yang kamu bicarakan?"
Tanpa sadar, Chi Chuxia menangkap bola basket yang dilemparkan Chi Zixian. Jadi, apa artinya dia sama sekali tidak mendengar kata-kataku barusan? Bagus sekali! Batinnya. Dia pun merasa lega.
Chi Chuxia membungkuk, melempar bola basket ke sampingnya, kemudian menegakkan tubuh kembali. Dia masih bisa merasakan tatapan panas Chi Zixian padanya saat ini. Di dalam sepasang mata hitam pemuda itu, tersembunyi beberapa emosi yang tidak dimengerti olehnya. Tatapan matanya begitu lurus ke arahnya, sehingga membuat seluruh tubuhnya merasa tidak nyaman. Dia tidak bisa mengabaikan hal itu, dia pun mengangkat pandangannya menatap sorot mata Chi Zixian yang tidak dapat dijelaskan maksudnya.
"Kenapa terus menatapku seperti ini?" tanya Chi Chuxia.
