"Ya! Aku ingin terus mengganggu dan menyiksanya! Ada apa? Aku merasa senang, aku bersedia!" tutur Chi Zixian. Perkataan Chi Yihan benar-benar menusuk hatinya, sehingga menyebabkan kemarahan di dalam dadanya tiba-tiba meledak.
"Kamu..." Chi Yihan merasa jengkel dengan sifat Chi Zixian yang semaunya. Dia langsung terdiam. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa selain mengatakan beberapa kata mengenai Chi Zixian yang menyakiti Chi Chuxia, ternyata dia tidak dapat berbuat apa-apa. Dia tahu bahwa semakin banyak berkata, maka itu hanya akan sia-sia.
"Kalau pembicaraan menjadi tidak menyenangkan, maka hanya akan menyia-nyiakan napas kalau meneruskannya," ujar Chi Yihan, yang kemudian beranjak pergi.
"Selamat jalan, kakak sepupu!" ucap Chi Zixian. Dia kemudian mengambil iPad di atas meja dan mulai bermain lagi, bahkan tanpa melihat ke arah Chi Yihan yang berjalan keluar.
