A Hua terkejut, tidak perlu dikatakan lagi, sudah jelas apa yang terjadi tadi malam. Dia mengikuti langkah Chi Zixian ke kamar tamu. Dia menelan air liurnya dengan ragu-ragu, namun akhirnya dia berkata, "Tuan Muda, Anda… Anda dan Nona Muda bagaimanapun masih anak-anak, usia kalian masih muda, tetapi sudah… itu… itu… tidak baik, kan?"
A Hua berpikir terlalu jauh tentang kedua anak itu!
"Apanya yang itu… itu...?" Chi Zixian sengaja berpura-pura bodoh. Sebagai anak laki-laki berusia 18 tahun, dia pasti tahu apa yang dimaksud A Hua dengan hal tersebut.
"Jangan berpura-pura suci di depanku!" ucap A Hua sambil mendorong-dorong Chi Zixian dengan sikunya. "Anda! Anda masih kecil, tapi melakukan hal yang tidak baik. Kalau kejadian semalam sampai diketahui ayah Anda, dia pasti tidak akan mengampuni Anda."