Chi Zixian melihat ke layar hitam dan bergumam pada dirinya sendiri untuk menenangkan diri, "Dia sangat jelek, penjahat mana yang mau meliriknya? Walaupun penjahat itu jahat, tetapi mereka pasti masih memilih-milih orang, kan?"
Tapi… bagaimana kalau penjahat itu benar-benar lapar dan tidak pilih-pilih? Mana ada penjahat yang pilih-pilih? Bayi, anak kecil, nenek-nenek berusia 70 tahun pun tidak dilepaskan oleh mereka, apalagi Chuxia yang masih muda dan belia? Pikir Chi Zixian.
Semakin memikirkannya, hati Chi Zixian semakin tidak tenang. Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Chi Chuxia, namun jawabannya sama seperti yang dikatakan ibunya, ponselnya dimatikan.
"Sial!" umpat Chi Zixian sambil dia melemparkan ponselnya ke ranjang dengan kesal. Dia duduk terdiam, lalu akhirnya melangkah pergi keluar kamarnya, dia tidak bisa berdiam diri seperti ini.