Sebenarnya, Lin Xiaoyu mengira Lu Liye akan mengambil keuntungan darinya, namun ternyata tidak sama sekali. Seharusnya, dia merasa senang karena hal ini, namun yang terlintas di hatinya adalah kekecewaan.
Bisa-bisanya aku merasa kecewa, batin Lin Xiaoyu.
Lin Xiaoyu merasa bahwa dirinya pasti sudah gila. Bisa-bisanya dia merasa kecewa karena Lu Liye tidak melakukan tindakan intim padanya. Apa yang terjadi padaku? Sejak kapan aku menjadi begitu mengerikan begini! Pikirnya.
"Ada apa?" Lu Liye langsung menyadari ekspresi Lin Xiaoyu yang tidak biasa.
"Hah? Ada… Ada apa? Aku tidak apa-apa?"
"Wajahmu…" ucap Lu Liye sambil menunjuk wajah kecil Lin Xiaoyu yang panas dan menyeringai nakal. "Merah sekali…"
"Ah?" Lin Xiaoyu buru-buru menutupi wajah kecilnya dengan kedua tangannya dengan malu-malu. Sial, benar-benar panas! Batinnya.