Namun, entah apakah itu hanya ilusi Lin Xiaoyu atau karena keterampilan mencium Lu Liye terlalu hebat, ia seperti merasakan perasaan lembut pria ini dalam ciumannya yang dalam. Ciumannya terasa lembut dan manis. Hati Lin Xiaoyu benar-benar terperosok karena ciuman yang dalam ini. Dia tidak tahu sejak kapan perlahan melepaskan perlawanannya dan juga tidak tahu sejak kapan, dia tidak bisa menahan diri untuk membalas ciuman itu.
Kedua orang itu berdiri di depan perpustakaan dan berciuman. Entah sudah berapa lama telah berlalu. Pada akhirnya, Lin Xiaoyu bereaksi lebih dulu. Dengan wajah merah, dia mengulurkan tangannya dan segera mendorong Lu Liye menjauh darinya. Dia lalu menyeka bibir kecilnya dengan sedikit kesal. Dia pun berkata, "Lu Liye, ini di kampus…"
Ternyata tadi aku… Tepat di depan perpustakaan berciuman dengan Lu Liye secara terang-terangan? Aku pasti gila! Bahkan sangat gila! Kata Lin Xiaoyu di dalam hatinya.
