Di dalam mimpi, Chi Yi mengira-ngira bahwa orang yang menciumnya adalah pria itu.
Namun, bukannya seharusnya aku mendorongnya pergi? Lalu, kenapa sekarang aku kecanduan terhadap ciumannya yang dalam? Ah, tidak usah pedulikan! Toh, ini hanya mimpi! Kalau kecanduan, ya biarkan saja kecanduan! Segala sesuatu yang terjadi dalam mimpi tidak perlu dipikirkan menggunakan otak sama sekali, melainkan, apa yang ingin dilakukan, ya lakukan saja… Pikir Chi Yi. Dia merasa bahwa ciuman yang diberikan Chi Zuxu padanya jauh lebih baik daripada yang dirasakannya sebelumnya.
Bibir Chi Zuxu yang tipis dan basah mengisap bibirnya dengan semaunya. Bibir itu mengisap dan menjerat hingga membuat Chi Yi tanpa sadar tenggelam ke dalam ciuman basah yang lembut itu. Tanpa sadar, dia tidak dapat melepaskan dirinya.
Merasakan Chi Yi yang menyambutnya, hati Chi Zuxu merasa sangat gembira. Ada gelombang kegembiraan di dadanya. Tanpa sadar dia menciumnya dengan lebih dalam dan lebih berat.
