"Aku menyuruhmu membelinya, apa artinya aku yang ingin memakannya?" Chi Zuxu mengerutkan alisnya.
"Lalu, untuk siapa kamu membelinya?" tanya Chi Yi tanpa sadar.
"Menurutmu? Menurutmu untuk siapa aku seharusnya membelinya? Siapa yang suka kue mousse? Siapa yang suka panekuk mangga?" tanya Chi Zuxu balik dengan alis yang terangkat. Siapa? Siapa yang suka dua dessert ini? Selain dia, Chi Yi, memangnya siapa lagi? Batinnya.
Chi Yi berkedip dan menatap Chi Zuxu dengan tercengang.
"Apa yang kamu lihat? Bukannya dua makanan itu dessert favoritmu?"
Saat ini, Chi Yi baru tersadar. Dengan cepat, dia menundukkan kepalanya dan pipinya menjadi merah, sementara hatinya terasa hangat seolah-olah dipanggang di oven. Tiba-tiba, seluruh tubuhnya menjadi hangat seperti akan meleleh. Dia pun bergumam dengan suara rendah, "....Benar."