Chi Yi menyelinap masuk ke kamar tidurnya. Lalu, dia menutup pintu, mengunci kamar, mandi, dan berusaha untuk tidur. Pada awalnya, dia tidak bisa tidur. Dirinya terus merasa gelisah sementara otaknya memikirkan hal-hal yang kacau. Tentu saja, akar penyebab ketidakmampuannya untuk tidur masih karena perasaan takut dan panik. Dia tidak berani tidur begitu saja karena takut Chi Zuxu akan masuk ke dalam kamarnya. Tapi, bagaimana mungkin? Pintu kan sudah sudah aku kunci dari dalam, bagaimana dia masih bisa masuk? Batinnya.
Chi Yi merasa dirinya berpikir terlalu jauh. Setelah berpikir demikian, akhirnya dia berhasil menyingkirkan rasa waspada di hatinya. Kemudian, dia memeluk bantal dan memaksakan diri untuk tidur.
Saat Chi Yi tertidur dalam keadaan linglung, dia tiba-tiba merasakan sebuah tubuh seperti bara api yang panas membungkusnya dengan erat dari belakang. Dia pun tiba-tiba terbangun dari tidurnya.