Lin Wenyu?! Batin Chi Yi. Dia akhirnya bereaksi, tetapi masih sedikit ragu.
Hanya dalam sekali lihat saja, Lin Wenyu langsung dapat mengenali Chi Yi. Matanya bersinar dan senyum intelektual terlihat di bibirnya. Dengan ramah dan proaktif, dia mengulurkan tangan kanannya ke Chi Yi dan berkata, Nona Chi, lama tidak bertemu!"
"Dokter Lin…" Chi Yi juga mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Lin Wenyu. Dia tersenyum tipis dan tidak ramah, tetapi juga tidak terlalu acuh tak acuh. Sepertinya, senyuman itu pas berada di bibirnya.
"Ayo, duduk! Jangan sungkan kepadaku," ucap Lin Wenyu sambil memberi isyarat kepada Chi Yi untuk duduk di kursi yang berada di hadapannya. "Aku telah membaca data Nona Chi secara rinci dua hari yang lalu. Sindrom pranikah ya… Situasimu ini sangat umum terjadi dan ini bukan masalah besar. Coba rileks sedikit, mari kita mengobrol…"