Su Yunhua tidur dengan sangat nyenyak. Dia tidak menyangka, begitu membuka mata, dia langsung melihat wajah tampan yang tidak asing milik Shao Moqian. Untuk beberapa saat, dia terperangah dan mengira dirinya masih hidup dalam mimpi. Dia pun kembali menutup mata dan membukanya lagi, namun pria itu masih ada di hadapannya.
Ini sepertinya bukan mimpi, tapi kenyataan. Kami berdua ternyata berbaring di ranjang yang sama. Bahkan sangat tenang dan sangat harmonis. Tidak ada percekcokan dan tidak ada pertengkaran. Ini benar-benar tidak seperti kami yang biasanya, batin Su Yunhua.
Saat Su Yunhua memikirkannya dengan linglung, tiba-tiba ponsel di sakunya berdering. Dia pun terkejut, begitu pula Shao Moqian di depannya yang langsung terbangun. Pria itu membuka matanya dengan malas. Matanya terlihat mengantuk, dia sedikit mengeluh karena ponselnya terlalu berisik.