"Chi Zuxu, di kehidupan lampau, aku pasti banyak melakukan kejahatan, sehingga Tuhan membuatku bertemu denganmu di kehidupan ini."
…Dan juga jatuh cinta padamu, sambung Chi Yi dalam hatinya.
"Ehm! Di kehidupan lampau, aku pasti melakukan banyak kebaikan, sehingga Tuhan mempertemukan dirimu denganku di kehidupan ini."
Chi Zuxu menundukan kepala dan mencium kepala Chi Yi. Setelah itu, dia merapikan pakaian keponakannya, lalu menggendongnya yang lemas seperti genangan lumpur dan membiarkan keponakannya bergantung pada tubuhnya. Mereka pun masuk ke dalam rumah.
Saat naik ke lantai dua, Nyonya Besar Chi yang kebetulan merasa haus dan keluar untuk mengambil air minum bertemu dengan mereka di koridor panjang itu. Chi Yi merasa sangat malu, hingga wajahnya langsung merah. Dia pun segera menyembunyikan wajahnya di leher pamannya karena merasa tidak enak untuk melihat neneknya.
