"Itu… Itu aku…" ucap Chi Yi dengan terbata-bata. Dia menatap wajah Chi Zuxu yang muram, tiba-tiba dia tidak tahu bagaimana harus meminta maaf padanya. "Aku bukannya sengaja melakukannya. Sungguh, aku tidak sengaja…"
Chi Yi khawatir jika kejadian tadi dilihat oleh Nyonya Besar, jadi diam-diam dia melirik ke arah meja catur. Namun, neneknya tampak sedang berkonsentrasi menatap papan catur dan sama sekali tidak memperhatikan apa yang tadi terjadi. Dia pun akhirnya bisa menghela napas lega. Dengan perlahan dia mendekati Chi Zuxu, lalu meminta maaf dengan berbisik, "Paman, tadi itu…. Aku sungguh tidak sengaja…"
Chi Zuxu memicingkan matanya dan menatap Chi Yi dengan dingin. Dia berkata, "Bisa tidak kamu mencuci wajahmu dulu sebelum berbicara denganku?"
Di dalam ekspresi Chi Zuxu yang dingin, bahkan terlihat sedikit rasa jijik. Tatapan matanya jatuh pada sudut bibir Chi Yi, kemudian dia berkata dengan alis yang mengerut, "Bekas air liurmu masih ada di wajahmu!"