Kedua orang itu saling bertatapan, perasaan mereka bergejolak. Tadi, pada saat di luar, mereka tidak dapat melihat wajah masing-masing, sekarang semuanya tampak jelas. Tatapan matanya menjadi terperangkap, ada kilatan cahaya tipis di sana. Sementara di dalam tubuhnya, terdapat dorongan untuk mencium keponakannya, tetapi dia menahan dirinya.
"Kamu basah kuyup, segera naik ke atas dan mandi. Kalau tidak, besok pasti sakit," tutur Chi Zuxu memperingatkan Chi Yi dengan suara rendah.
Dengan mata yang merah, Chi Yi menatap Chi Zuxu. Matanya menjadi semakin merah dan air mata kembali menggenang di sana.
Ditatap seperti itu oleh Chi Yi, Chi Zuxu merasa tidak nyaman. Lalu, dia mengulurkan tangannya dan menepuk belakang kepala keponakannya. "Tolong menurut, ya. Sana pergi…"