Kemudian, Lu Liye segera berdiri dan dengan langkah cepat mengejar Chi Yi. Dia lalu meletakkan lengannya di bahu gadis itu dan menguncinya di dalam rangkulannya, kemudian tertawa nakal. "Tiba-tiba mencari Tuan Muda untuk meminta ilmu, kenapa? Berencana menggoda paman mu?"
Dengan perasaan tidak enak, Chi Yi menatap Lu Liye sekilas dan berkata, "Apakah aku orang yang picik sepertimu?" Walaupun berkata demikian, sebenarnya sejak awal dia telah memikirkan sebuah rencana, yaitu bagaimana membuat dirinya menjadi 'wanita seksi' di mata Chi Zuxu.
"Hei! Apakah kamu sungguh menyukai paman mu?" tanya Lu Liye.
"Iya!" Tanpa ragu Chi Yi menganggukan kepala, lalu menambahkan, "Suka setengah mati!"
Lu Liye terdiam sesaat, lalu detik berikutnya dia memukul dahi Chi Yi. "Kamu tidak bisa ditolong lagi."
"..." Chi Yi pun memonyongkan bibirnya dengan kesal
"Hei! Tuan Muda akan mengatakan sejujurnya padamu, apakah kamu mau dengar?"
"Katakan," jawab Chi Yi.