"Uuhuh..."
Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, bibir Chi Yi telah dibungkam rapat oleh bibir tipis dan panas milik Chi Zuxu. Kedua tangannya memegang di pipi gadis itu dan dengan semaunya membiarkan ciuman panas ini semakin lama, semakin dalam.
Awalnya, Chi Yi termenung karena ciuman panas ini. Tetapi Chi Zuxu sangat tidak sabar, ujung lidah panasnya membuka gigi keponakannya itu dan masuk ke dalam mulutnya. Lidahnya melaju lurus semakin ke dalam hingga dia menempati ladang manis miliknya.
"Paman? Uuhuh…" Ciuman itu membuat Chi Yi bingung. Wajah kecilnya menjadi panas dan sangat merah, bahkan matanya pun menjadi sedikit merah karena rasa malu.