"Ya! Itu Lu Liye, pria yang kamu cintai, namanya Lu Liye! Apa kamu melihatnya dengan jelas?"
"Aku tidak bisa melihat dengan jelas…" Chi Yi yang sedang tidur juga merasa sangat tersiksa. Di depan matanya, terdapat kabut putih. Wajah pria di hadapannya menjadi semakin kabur dan semakin kabur.
"Perhatikan lagi baik-baik!" Lin Wenyu menyesatkannya dengan berkata, "Lihatlah pria itu, dia adalah Lu Liye."
"Lu Liye…" Chi Yi yang terhipnotis mencari-cari sebuah wajah di kabut putih itu dengan susah payah. Tiba-tiba, terdapat cahaya yang berkedip di dalam kabut putih itu. Kemudian, wajah tampan yang kabur itu berangsur-angsur menjadi jelas. Itu adalah wajah yang dia kenal, jahat, dan menawan, diukir dengan indah, garis rahang yang dalam, dan matanya yang penuh dengan kecemerlangan yang memesona. Mata Phoenix yang menawan sedikit menyipit dan terdapat senyuman nakal di bibirnya. Orang itu, tak lain dan tak bukan adalah Lu Liye, pria yang bebas dan tak terikat ini.
