Di bawah dorongan Yuan Li, Li Cheng akhirnya memberanikan diri duduk di samping Lin Xiaoyu.
Sementara itu, Lu Liye duduk satu meter jauhnya dari Lin Xiaoyu. Dia memperhatikan mereka di sana dengan tatapan dingin sambil merokok dengan acuh tak acuh.
"Xiaoyu…" Li Cheng membawakan minuman dan memberikannya kepada Lin Xiaoyu. "Ayo, minum!"
"Terima kasih…" Lin Xiaoyu buru-buru mengucapkan terima kasih dan mengambil minumannya.
"Kamu tidak bernyanyi?" tanya Li Cheng yang mengundang Lin Xiaoyu untuk bernyanyi.
"Aku tidak terlalu suka bernyanyi…" Lin Xiaoyu merasa malu berbicara dengan Li Cheng seperti ini, terutama ketika ada tatapan tajam dari sampingnya. Dia merasa seperti ada duri yang menusuk punggungnya. Seluruh tubuhnya pun terasa dingin.
"Bagaimana kalau kita menyanyikan sebuah lagu bersama-sama?" Li Cheng mengajaknya dengan tegas.
"Aku benar-benar tidak suka bernyanyi." Lin Xiaoyu melambaikan tangannya dan menolak.