"Kalau kamu tidak bertanya, maka kamu bukan orang bodoh nomor satu di dunia? Coba lihat, kalau kamu tidak bertanya, maka kamu sangat-sangat bodoh! Berapa tahun kamu mengenalku, Chi Zuxu? Aku orang seperti apa, apa kamu benar-benar tidak tahu? Atau berpura-pura tidak tahu?"
"....Maafkan aku." Chi Yi menundukkan kepalanya dan meminta maaf. Setelah meliriknya, dia berkata lagi dengan sedih, "Sebenarnya bukan aku tidak memercayaimu, juga bukan aku tidak tahu kamu orang seperti apa, tetapi di dunia perasaan, apa benar-benar ada begitu banyak akal sehat? Kalau ada begitu banyak akal sehat, aku rasa tidak akan ada begitu banyak pertengkaran antara pasangan di dunia ini. Karena perasaan seperti inilah mereka menjadi tidak percaya diri. Apa kamu memahami perasaan yang aku bicarakan?"
"....Sepertinya aku dapat mengerti. Tetapi kamu, Chi Yi, bisa ada saatnya tidak percaya diri juga, itu adalah keajaiban," ujar Chi Zuxu sambil mengusap kepala kecil Chi Yi dengan memanjakannya.