"Moqian?" Qu Lai kembali mengetuk pintu.
Su Yunhua pun menjadi semakin panik, hingga detak jantungnya seperti gendang yang ditabuh. Shao Moqian tetap tidak menjawab, ada kemungkinan kapan saja Qu Lai akan masuk ke dalam kamar mandi. Dirinya panik hingga merapatkan sepasang telapak tangannya, terus membungkukan tubuh dan memohon pada pria itu menggunakan gerakan bibirnya.
"Aku mohon, aku mohon padamu…"
Akhirnya, Shao Moqian menjawab, "....Ya, ada apa?"
Tangan Qu Lai sudah memegang pegangan pintu, lalu saat mendengar suara Shao Moqian, dia kembali menarik tangannya dan dengan malu menjawab, "Tidak apa-apa, aku hanya ingin memintamu untuk melihat… Aku mengenakan pakaianmu. Apakah terlihat bagus atau tidak..."
"..."