Namun, Yan Siyi masih dapat melihat dengan jelas tumpukan foto yang berserakan di atas meja. Itu adalah Shao Gubei dan wanita bernama Cheng Xinxue, mantan pacarnya.
Latar belakang foto itu adalah Cluster Britain. Cheng Xinxue memeluk Shao Gubei erat-erat dari belakang. Wanita itu meringkuk dalam pelukan sang pria dan menciumnya dengan penuh gairah. Setiap foto, setiap tindakan, setiap dan keintiman, sangat membakar mata Yan Siyi.
'Kamu takut aku akan melakukan sesuatu pada Cheng Xinxue, jadi kamu mencari kambing hitam…'
Kambing hitam, ini adalah definisi keberadaannya. Yan Siyi tidak mengerti. Namun, dia tahu bahwa keberadaannya bukan hanya sebagai pengganti wanita itu, juga untuk memenuhi keinginan fisik dan jiwa Shao Gubei. Jika dia tidak salah ingat, pria itu kemarin memeluknya erat-erat dan berkata padanya, 'Kalau jatuh cinta, ya jatuh cinta saja'.
Tapi hari ini…