Meskipun sejak awal sudah memperkirakan keadaannya akan seperti ini, tetapi ketika benar-benar menghadapinya, tetap saja hati Shao Moqian merasa sedih. Begitu keluar dari rumah sakit, ponselnya berdering. Dia melihat nama di layar ponsel, dan ternyata itu adalah ibunya, Li Feihong. Sepertinya kepala rumah sakit tadi, Paman Lin, baru saja melaporkan kepada ibunya tentang kedatangannya untuk mencari kerja. Dia merasa ragu-ragu sejenak, sebelum akhirnya menjawab telepon tersebut.
Shao Moqian tidak mengambil inisiatif untuk berbicara terlebih dahulu, lalu terdengar suara Li Feihong dari seberang sana, "Anakku, dengarkan nasihat ibu, kembalilah… Berhenti menyusahkan dirimu sendiri, pada akhirnya semua itu akan sia-sia, kamu tidak bisa melawannya."
