"Tidak mau apa?"Tanya Shen Shaobai yang tampak bingung mendengar perkataan Wei'ai.
Wei'ai yang pucat dan lemah, hanya bisa membiarkan Shen Shaobai lanjut melakukan tindakannya itu. Wei'ai tidak bisa kabur, dan merasa seperti ditindas… Wanita itu anya bisa memikirkan dimana Shen Shaobai akan menyentuhnya selanjutnya. Wei'ai merasa ketakutan, namun disaat yang sama, amarahnya menumpuk, dan dia siap melawan.
Pada saat ini, telapak tangan Shen Shaobai yang besar, dengan sentuhan hangatnya, menyentuh punggung Wei'ai. Mulai meraba ke atas, seolah mencari sesuatu.
"Shen Shaobai, kamu…"
"Luka cambuk sudah sembuh dengan baik."
Disaat Wei'ai sudah tidak tahan dan siap melawan, Shen Shaobai membisikkan sesuatu… Lalu, disaat Wei'ai masih menatap dengan marah, telapak tangannya perlahan ditarik keluar dari baju Wei'ai.
"Ah?"
Pikiran Wei'ai sedikit kewalahan, tapi dia tidak bisa bereaksi.
Itu saja… selesai?