Paman Zhong berkali-kali melirik ke belakang, memandang keadaan Wei'ai sambil terus-menerus mengingatkan tuannya.
Shen Shaobai, duduk di kursi belakang, wajahnya tetap tenang. Setelah mendengarkan Paman Zhong, dia akhirnya berkata, "Kembalilah."
"Sakit…"
Wei'ai telah jatuh terjerembab di tanah. Kerikil-kerikil kecil yang melukai kaki dan tangannya menambah rasa sakit yang dirasakannya.
Dia berusaha bangkit berdiri.
Saat itu juga dia melihat mobil yang tadinya pergi meninggalkannya berjalan mundur dan berhenti di depannya.
Terkaget, dia menengok ke atas dan melihat senyuman hangat Paman Zhong.
Wei'ai sadar bahwa Paman Zhong pasti telah melihat dirinya jatuh, kemudian memberitahu Shen Shaobai, dan akhirnya kembali lagi… Paman Zhong tersenyum, dan untuk sesaat dalam hatinya, Wei'ai berpikir bahwa seorang Shen Shaobai masih memiliki sedikit nurani.