Setelah mendengarnya, tubuh Shen Shaobai menjadi kaku.
Shen Shaobai sama sekali tidak menyangka, Wei'ai bisa menggunakan nada yang seperti itu untuk berbicara dengannya.
Tetapi, hanya terdiam sesaat, kemudian dengan dingin berkata: "Kalau kamu sakit, memangnya aku harus apa?"
Tidak berhasil?
Wei'ai tertegun, lalu merasa tidak puas.
Sambil menggigit bibirnya, isakan tangisnya semakin keras, seperti benar-benar akan menangis: "Aku sakit! Luar biasa kesakitan..."
Ucap Wei'ai sambil mengangkat tangannya, mencoba untuk menarik ujung bajunya.
Shen Shaobai masih saja kaku, tetapi alisnya terlihat mengerut. Meskipun Shaobai tidak bisa melihat, dia bisa mendengar. Suara gadis yang disampingnya terdengar bergetar dan juga terasa sedih. Mengingat kembali saat Shaobai menggunakan ular dan tikus untuk mempermainkannya, meskipun Wei'ai takut, tetapi sikapnya masih keras.