Ye Ming berbaring telentang di atas ring dengan kepala bersandar di papan. Ia tidak bergerak seperti mayat, dengan kondisi darah menggenang di belakang kepala....
Ada kesunyian yang mati di stadion. Melihat sosok Ye Ming jatuh ke ring, melihatnya menumpahkan darah di arena, suasana sedih menyelimuti hati semua orang. Banyak pasang mata yang mulai memerah, dan mereka diam-diam berdoa untuk Ye Ming.
"Ye Ming, cepat bangun!"
"Dia sudah lama tidak bergerak, apakah dia sudah mati?"
"Dasar iblis cebol menyebalkan, serangannya benar-benar ganas. Sayangnya aku tidak bisa seni bela diri. Kalau tidak, aku pasti akan naik dan memberinya pelajaran."
"Bagaimana dengan Lu Yu? Kenapa Lu Yu tidak menghentikannya? Bukankah dia master nomor satu di dunia? Kenapa dia tidak mengambil tindakan secara pribadi untuk menekan kesombongan iblis cebol itu."