"Bu Yang, bisakah kita bicara?" Setelah Yang Yuxi meninggalkan kelas, Wang Yun mengejarnya dengan cepat dan berkata dengan lembut padanya.
Yang Yuxi berhenti sejenak. Ia menatap Wang Yun dalam-dalam. Dalam hati, ia menebak niat gadis itu. Yang Yuxi pun mengangguk setuju tanpa menunjukkan isi hati dalam ekspresinya.
Keduanya satu-persatu meninggalkan sekolah dan berjalan ke tempat yang lumayan jauh dari sekolah. Saat Yang Yuxi melihat ada sebuah kedai kopi, ia memanggil Wang Yun untuk mengajak pergi ke kedai itu.
Dalam perjalanan, mereka berdua tidak saling berbicara. Lebih tepatnya, mereka sedang memikirkan pembicaraan yang akan disampaikan satu sama lain. Selain itu, mereka juga memahami bahwa percakapan ini tidak cocok dilakukan di depan orang lain.
Setelah masuk ke kedai tersebut, Yang Yuxi duduk. Ketika Wang Yun duduk, ia bertanya dengan ringan, "Apa ada yang ingin kamu minum?"
"Saya tidak mau minum!" Wang Yun menggelengkan kepala.