Satu detik, dua detik, sampai tiga detik berlalu...
Bahkan sekarang sudah sampai sepuluh detik terlewat, Yang Yuxi belum juga mengatakannya. Ia bahkan belum melontarkan satu suku katapun untuk disampaikan kepada Ye Ming.
'Kita putus!' Padahal hanya dua kata sederhana. Saat ditulis di kertas pun juga tidak terlalu rumit dan tidak terlalu berbobot. Namun bagi Yang Yuxi, saat ini seperti beban yang sangat berat dan menekan hatinya kuat-kuat.
Di ujung lain telepon, Ye Ming mendengarkan dengan tenang. Hanya saja Yang Yuxi masih saja diam. Ye Ming pun merasa tidak tahan dan bertanya dengan respon yang aneh, "Bukankah kamu bilang ada sesuatu yang ingin kamu katakan padaku? Kenapa kamu masih diam saja?"
"Aku…" Yang Yuxi akhirnya mengucapkan sepatah kata itu. Ketika kata-kata selanjutnya masih tersendat, ia mendengar suara Ye Ming dan hatinya menjadi lebih enggan untuk melanjutkan kata-katanya.