Chereads / Cinta Itu Candu / Chapter 60 - Menjadi Lebih Tua

Chapter 60 - Menjadi Lebih Tua

Zou Xiaomi mengambil akta pernikahan dan termenung dalam waktu yang cukup lama. Beberapa saat kemudian, dia membuka akta nikah tersebut serta melihat foto dirinya dan Gu Zijun yang ada di dalamnya. Pada foto berwarna yang berukuran kecil itu, mereka berdua tampak tersenyum bahagia. Ini hasil fotonya, pikirnya. Dia sendiri tidak tahu kapan pria itu mengambil hasil foto mereka. Dalam foto itu, Gu Zijun terlihat setampan biasanya, bahkan untuk foto akta semacam ini saja dia masih terlihat mempesona.

Zou Xiaomi melihat nama yang ada di atas, tertera namanya dan nama Gu Zijun. Kemudian dia melihat tanggal lahirnya, lalu refleks menghirup napas panjang. Tanggal lahir yang tertera di sana tiga tahun lebih tua dari usia aslinya. Disana tertera dia sudah berusia 20 tahun saat ini.

Merasa tak terima, Zou Xiaomi mengerucutkan bibirnya, ditambah lagi dia sama sekali tidak tahu apa-apa tentang akta tersebut. Hanya untuk mendapatkan akta nikah, usianya diubah beberapa tahun lebih tua tanpa alasan. Dan sebagai pihak yang terlibat, dia malah tidak tahu apa-apa sampai sekarang.

"Gu Zijun, kenapa kamu tidak membicarakannya denganku?! Bukankah harusnya kita mendapatkan akta nikah bersama? Bagaimana kamu bisa melakukannya sendiri? Terlebih lagi, aku tiba-tiba menjadi beberapa tahun lebih tua, itu tidak cocok dengan kartu identitasku!" tutur Zou Xiaomi dengan marah setelah bergegas ke kamar Gu Zijun.

Namun, begitu selesai berbicara, Zou Xiaomi tertegun dan menatap Gu Zijun. Dengan perlahan dia memerhatikan pria itu dari bawah hingga atas, lalu dia berteriak, "Aaahhh…."

Sementara itu, Gu Zijun juga terkejut mendengar teriakan Zou Xiaomi, bahkan belum sempat dia bereaksi, gadis itu sudah berlari pergi. Seketika mukanya pun menjadi merah, lalu dengan segera dia memakai baju dan jaket yang memiliki penutup kepalanya.

Ketika Gu Zijun berjalan keluar dari kamar, dia melihat Zou Xiaomi masih berada di ruang tamu dengan wajah ketakutan yang berlebihan. Wajahnya memerah seperti saus tomat dengan posisi duduk di sofa dan tampak kebingungan.

"Memangnya kamu belum pernah melihatnya? Kenapa sejauh ini masih merasa ketakutan begini?" Melihat reaksi Zou Xiaomi, Gu Zijun merasa tidak nyaman dan berkata dengan sinis.

"Kamu… Kenapa kamu tidak memakai baju di siang hari?" Zou Xiaomi berkata dengan marah.

"Aku tidak telanjang, aku hanya ingin mengganti pakaian. Dan kamu, apa kamu tidak tahu bagaimana cara mengetuk pintu? Seharusnya, yang berteriak itu aku," jawab Gu Zijun dengan sinis.

"Kamu…" Zou Xiaomi menunjuk Gu Zijun dengan jari-jarinya. Dia sangat kesal sehingga tidak tahu bagaimana harus merespon perkataannya. Setelah beberapa saat menahan sebuah kalimat, dia akhirnya berkata, "Lalu kenapa kamu membiarkan aku melihatmu dalam keadaan begitu dan hanya berdiri saja?"

Gu Zijun terdiam, wajahnya tetap tenang, tetapi dia juga merasa malu. Kemudian dia menggigit sudut bibirnya.

"Hmm, kenapa kamu tidak menjawab? Lihat kan, kamu itu memang bajingan dan buas." Begitu Zou Xiaomi melihat Gu Zijun tak dapat berkata-kata oleh apa yang diucapkannya, dia segera mengambil keuntungan dan memarahinya.

Gu Zijun tampak tidak senang dengan perkataan itu, ekspresi wajahnya pun tidak dapat kembali normal. "Bagaimana aku bisa menjadi binatang buas? Kamu adalah istriku. Saat melihatmu dan aku bereaksi, itu menunjukkan bahwa aku normal. Apa tidak boleh bagiku untuk membiarkanmu melakukan striptis di depanku? Untuk sebutan bajingan dan binatang buas, aku pikir kamu harus memikirkan diri sendiri terlebih dahulu! Jangan lupa bagaimana kita bertemu. Dibandingkan dengan bajingan dan binatang buas, aku masih lebih baik dari itu."

"Ya, perkataanku salah. Aku tidak akan membahas masa lalu denganmu. Aku hanya ingin bertanya, kenapa umurku tiba-tiba menjadi lebih tua? Itu tidak cocok dengan kartu identitasku." Begitu mendengar perkataan Gu Zijun, Zou Xiaomi merasa bersalah. Dia pun dengan segera mengubah topik pembicaraan dan menyodorkan akta nikah kepada pria tersebut.