Rong Yan berkata dengan santai, "Selama kau tidak minta bercerai, kau boleh melakukan apa pun yang kau mau."
Mata Luo Anning langsung berbinar cerah. Dia tidak menyangka bahwa Rong Yan bisa bersikap seimut ini. Dia berkedip-kedip dan menatap Rong Yan, lalu dia bertanya, "Rong Yan, kau tidak sedang bercanda denganku, kan? Jangan berbohong, nanti bisa-bisa aku menganggapnya serius."
"Bodoh, apakah aku terlihat seperti sedang bercanda?" Rong Yan melirik Luo Anning dengan aneh, lalu ia berdiri dan meninggalkan meja makan.
"Rong Yan, kau baik sekali! Aku akan mengingat kata-katamu itu, dan aku akan selalu mengatakannya dua puluh kali sebelum tidur!" Luo Anning berteriak kegirangan.
Rong Yan mengepalkan tangannya. Ia mengambil napas dalam-dalam dan berjalan ke ruang belajar.
Luo Anning masih tertawa di meja makan, kemudian ia berpikir, 'Jika aku tahu bahwa perceraian bisa membuat Rong Yan menurutiku, aku pasti sudah menggunakan trik ini dua tahun lalu!'