Liu Hao tiba-tiba tersedak teh yang sedang diminumnya karena kaget mendengar perkataan Xue Miaomiao.
Gadis ini nyalinya sangat besar, beraninya dia mengajukan permintaan kepada tuan Zhong. Yang lebih hebat lagi, dia berani tawar menawar dengan tuan Zhong!
Dia benar-benar tidak takut mati!
"Itu.. di kantor polisi terjadi sesuatu, aku harus pergi." Kata Liu Hao berusaha kabur dari sana.
Akhirnya di ruangan itu hanya tersisa 2 orang dan suasananya terlihat sangat canggung.
Xue Miaomiao tersenyum hingga matanya mengecil tapi masih terlihat semangat besar dari kedua bola matanya.
Zhong Haotian meminum tehnya dengan alis terangkat. Xue Miaomiao memandangnya dengan penuh harap namun ia tetap tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkan Zhong Haotian.
Xue Miaomiao sangat tidak menyukai kesunyian sehingga akhirnya dia berdehem dan berkata, "Aku tidak menginginkan cek ini, aku hanya ingin tuan Zhong mengabulkan 3 permintaanku!"
Zhong Haotian terlihat sedikit canggung dan berkata, "Kenapa?"
"Karena aku menyukai tuan Zhong. Bagiku cek ini tidak ada gunanya bagiku, tapi dengan tuan Zhong mengabulkan 3 permintaanku, aku bisa memiliki alasan untuk tetap dekat dengan tuan Zhong!"
"Lalu?"
"Lalu aku bisa… membantu tuan Zhong untuk menyelesaikan masalah yang ada!"
Wajah Zhong Haotian tidak menunjukkan ekspresi apapun.
Setelah selesai mengatakan alasannya, Xue Miaomiao meminum tehnya. Sebenarnya saat Xue Miaomiao mengatakan semua itu sambil memandang Zhong Haotian, ia merasa sangat gugup. Jantungnya berdegup sangat cepat seolah akan meledak. Dia hampir saja mengacaukan perkataannya karena terlalu tegang, tapi akhirnya dia berhasil menyelesaikan semua yang ingin dikatakannya. Xue Miaomiao merasa dirinya sangat keren saat ini.
Selama 18 tahun Xue Miaomiao hidup, tidak pernah sekalipun ia merasa gugup melihat orang lain. Dan di depan orang yang dia sukai, dia berhasil mengatakan isi hatinya dengan berani!
Xue Miaomiao kamu sangat hebat, tidak sia-sia hidupmu selama ini! Gumamnya dalam hati.
Zhong Haotian tidak mengatakan apapun. Setelah beberapa lama kemudian dia bangkit berdiri dan berkata, "Ambil cek ini dan jaga mulutmu."
Mendengar perkataan Zhong Haotian, Xue Miaomiao dengan cepat bangkit berdiri dan menahan tangannya sambil berkata, "Aku sudah bilang aku tidak mau cek ini!"
Zhong Haotian memandang Xue Miaomiao dengan tatapan yang dingin sehingga akhirnya Xue Miaomiao perlahan melepaskan pegangannya. Xue Miaomiao berbalik badan dan mengambil cek yang ada di atas meja, kemudian menyobek cek tersebut di depan Zhong Haotian!
"Aku tidak mau cek ini dan jika mau membungkam mulutku kabulkan 3 permintaanku. Jika tuan Zhong tidak menyetujui permintaanku, aku akan membocorkan masalah ini!"
"Coba saja kalau berani."
Kata Zhong Haotian dengan suara pelan, kemudian berjalan keluar dari tempat itu meninggalkan Xue Miaomiao sendiri.
"Yang jelas aku tidak menerima cek pemberianmu. Karena kamu tidak menolaknya maka aku anggap kamu setuju! Aku akan datang ke hadapanmu untuk menagih janji tuan Zhong!"
Zhong Haotian tidak menjawab perkataan Xue Miaomiao dan tetap berjalan pergi melalui pintu.
Cepat atau lambat aku pasti bisa membuat hatimu yang seperti es meleleh!
Saat sudah tidak ada orang di sekitarnya. Xue Miaomiao cepat-cepat mengumpulkan sobekan kertas cek pemberian Zhong Haotian dan melihat kembali jumlah uang yang tertulis di atas cek tersebut. Walaupun laki-laki sangat penting, tapi dengan jumlah uang yang ada di cek ini, Xue Miaomiao bisa makan gratis seumur hidupnya.
"Nona."
Seorang wanita cantik yang mengenakan qipao berdiri di depan pintu sambil tersenyum.
"Halo, tolong jangan membersihkan tempat ini dulu. Sampah yang ada di sini sangat penting bagiku."
Wanita cantik itu tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh Xue Miaomiao, dia hanya berkata: "Nona, apakah nona akan membayar tagihan dengan kartu atau uang tunai?"
Apa?!
Mendengarkan perkataan wanita cantik itu Xue Miaomiao seperti baru saja terbangun dari mimpinya, dia segera memasukkan sobekan cek ke dalam kantongnya dan bertanya: "Maaf barusan bilang apa? Bayar pakai kartu atau uang tunai? Laki-laki yang baru saja keluar belum membayarnya?"
"Iya, kata tuan tadi nona yang akan membayarnya."
Xue Miaomiao tidak percaya dengan apa yang barusan didengarnya. Bagaimana mungkin ada orang seperti seperti ini?! Tuan Zhong yang mengundangnya tapi dia pergi begitu saja tanpa membayar!
"Mungkin terjadi kesalahan, pria yang baru saja keluar adalah tuan Zhong, Zhong Haotian. Dia adalah orang terkaya di kota C ini."
"Maaf kami tidak melihat status sosial pelanggan kami. Tuan tadi bilang nona yang akan membayarnya. Total seluruh besanan 1,000 yuan. Apakah nona akan membayar dengan kartu atau uang tunai?"
Mendengarnya membuat kaki Xue Miaomiao menjadi lemas. Dia hanya minum satu cangkir teh, begitu pula dengan Liu Hao. Zhong Haotian bahkan tidak menghabiskan tehnya. Dan aku harus membayar 1,000 yuan untuk itu?!
"Kakak pasti sedang bercanda ya? Bagaimana mungkin 3 cangkir teh kecil berharga 1,000 yuan?!"
"Teh itu adalah teh Longjing yang berasal dari danau Xi. Harga secangkir teh itu 200 yuan, kemudian 400 yuan untuk biaya sewa ruangan. Jadi nona akan membayar dengan kartu atau uang tunai?"
Zhong Haotian mengerjaiku! Xue Miaomiao sangat ingin menangis kemudian melihat ke arah cangkir teh yang ada di atas meja dan berkata, "Dua ratus yuan sudah termasuk dengan cangkir tehnya kan?"
Wanita cantik itu menggelengkan kepala dan menjawab, "Jika nona menyukai cangkir teh ini bisa membelinya, harganya 250 yuan. Nona akan membayarnya dengan kartu atau uang tunai?"
"Kartu, aku akan membayarnya dengan kartu."
Semua ini setara dengan uang hidupku untuk 1 bulan, ditambah lagi aku tidak akan bisa makan roti selama 2 bulan ke depan!!!
Xue Miaomiao keluar dari tempat minum teh tersebut dan merasakan kakinya masih lemas. Tubuhnya terasa dingin dan jantungnya masih berdegup dengan kencang.
Tuan Zhong pasti lupa membayarnya, iya pasti lupa. Mana mungkin seorang laki-laki kaya yang dapat dengan mudah mengeluarkan cek bernilai 10.000.000 yuan tidak membayar tagihan yang hanya bernilai 1,000 yuan.
Karena tadi pagi ia terburu-buru keluar dari asrama ia bahkan tidak membawa tasnya, untung saja kartu ATMnya ada di dalam kantong celananya. Sekarang Xue Miaomiao berjalan kembali ke asramanya dengan kedua kakinya yang lemas.
Butuh waktu 3 jam bagi Xue Miaomiao untuk dapat kembali ke asramanya! Saat tiba di asramanya dia bahkan tidak bisa merasakan kakinya lagi.
Tiga orang teman kamar Xua Miaomiao, yang memiliki rumah ada di dalam kota itu, pulang ke rumah mereka masing-masing. Chen Juan menghilang seperti biasanya sehingga di dalam kamar asrama hanya ada Jiang Susu yang sedang bermain komputer menggunakan internet.
"Miaomiao kamu dari mana saja? Katanya kamu pergi dari pagi. Kamu jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja!"
Kata Jiang Susu dengan nada khawatir.
Xue Miaomiao mengiyakan perkataan Jiang Susu. Kemudian dia mengeluarkan sobekan kertas cek dari kantong celananya dan bertanya kepada Jiang Susu, "Susu, aku mau bertanya sesuatu."
"Tanya saja, selain tentang masalah percintaan aku bisa menjawabmu. Aku tidak pernah pacaran sebelumnya."
"Itu.. jika cek sudah sobek, apa masih bisa digunakan?"
"Cek?!" terdengar suara Jiang Susu yang bersemangat, kemudian dia mematikan komputernya dan bertanya kepada Xue Miaomiao, "Miaomiao, kamu sebenarnya bekerja apa? Hingga gaji saja menggunakan cek."
Ayo Xue Miaomiao pikirkan alasan, pikirkan suatu alasan! Gumam Xue Miaomiao dalam hati.
Xue Miaomiao mendorong sobekan cek itu kemudian berkata, "Hm, ini bukan gajiku. Aku menemukannya di pinggir jalan. Saat aku sedang memerlukan uang, aku menemukannya jangan-jangan itu adalah hadiah dari langit. Makanya aku mengambilnya."
"Mana ada hal seperti hadiah yang jatuh dari langit, yang ada itu tembakan jatuh dari langit."
Setelah menyelesaikan kata-katanya Jiang Susu kembali bermain internet.
Xue Miaomiao akhirnya menyimpan sobekan cek itu ke dalam buku hariannya karena ini merupakan benda kedua pemberian Zhong Haotian, jadi Xue Miaomiao akan menyimpan benda ini dengan baik.
Benda pertama yang diberikan oleh Zhong Haotian telah hilang dicuri 4 tahun lalu dan sampai saat ini belum ditemukan.
Xue Miaomiao akan terus mendekati dengan Zhong Haotian seumur hidupnya, setidaknya sampai Zhong Haotian menikah dan punya anak!