Bruakkk!
Begitu kotak dibuka, Xuanyuan Poxi langsung bergegas menutupnya kembali.
Liuli Guoguo melirik pangeran mahkota di sampingnya dengan heran, dengan mata besarnya yang terus berkedip karena bingung.
Xuanyuan Poxi dengan keringat bercucuran di wajah tampannya kemudian berkata, "Si persik madu, ayolah ikuti apa kataku. Nanti setelah aku pergi, kamu bisa membukanya malam hari, ya?" Menurutnya, istri kecil yang dibesarkan oleh kakak keenamnya ini benar-benar sulit juga ketika dihadapi.
Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya, lalu berkata dengan sedikit menyesal, "Baiklah, nanti kalau kakak Xuanyuan Poxi kurus sudah pergi, aku baru akan membuka dan melihat isi kotaknya."
"Nah, benar itu!" jawab Xuanyuan Poxi dengan lega. Dia lalu menutup kotak kayu itu lagi, kemudian berjalan ke samping meja mahoni, dan duduk kembali.