Melihat ini, Wu Yunfu tersenyum begitu penuh perasaan, seolah-olah galaksi gemilang menghangat di dalam hatinya. Awalnya dia ingin membangunkan Liuli Guoguo dan memintanya bergegas untuk mengoleskan obat ke pergelangan tangannya yang memerah karena digenggam olehnya.
Tapi, saat melihat gadis itu tidur begitu nyenyak, Wu Yunfu benar-benar tidak tega membangunkannya. Mata phoenixnya yang hitam, sekarang sudah teralih dengan begitu erat pada gadis itu.
Ternyata, bulu matanya panjang dan tebal sekali seperti kuas kecil. Bentuk hidungnya yang kecil dan mancung dengan ujung hidung yang agak bulat dan mungil. Padahal bibir kecil itu tidak pernah diolesi minyak bibir apapun, tapi tetap saja terlihat sangat merah dan lembab seperti ceri.
Sebenarnya, dia cantik juga. Hanya saja, wajah kecilnya itu yang… Yang agak jelek. Hmm… Ya sudahlah. Biar dia jelek, siapa juga yang menyuruhku menyukainya? batin Wu Yunfu.