"Hei Bai Yue, apa yang kamu katakan sebenarnya?! Percaya atau tidak, aku akan menendangmu dan para pengikutmu itu keluar lho ya!" ucap Zhan Zihao sambil meletakkan sumpitnya dengan keras, ke tepi mangkuk hingga berbunyi.
Para pengikut Bai Yue yang ada di belakang Bai Yue dan sedang makan di asrama Hongfeng hanya bisa mengedipkan matanya. Jangan dong kakak Zhan Zihao! batin mereka.
Bai Yue buru-buru berdiri, berlari ke belakang Zhan Zihao dan mulai memijat punggungnya. Dia lalu menyeringai dengan sederet gigi putihnya yang memesona, sambil kepalan tangan hitamnya memijat punggung Zhan Zihao dengan lembut. "Tuan muda Zhan Zihao, jangan marah dong. Kamu juga punya banyak sekali kelebihan kok!" ucapnya.