Qin Gu menyandarkan dadanya di atas meja dan berpura-pura terbunuh, "Kak, aku adalah adikmu, adik kandungmu, darah itu lebih kental daripada air."
Qin Gu berpikir, 'Kenapa setiap memukulku dia tidak menahan kekuatannya?!'
Xiao Chong'er yang ada di samping mereka tertawa, "Salah sendiri, aku kan sudah bilang berulang kali untuk tidak mencari masalah dengan kakak."
Qin Gu merengek dan akhirnya Gu Shinian mengulurkan kepalanya dan mengusap kepala Qin Gu.
Qin Gu seketika merasa masih ada orang yang mencintainya, "Ma…"
Tapi sebelum ia selesai bicara, Gu Shinian tiba-tiba mengangkat kepalanya dan memberikan perintah kepada Qin Yu, "Jangan memukul kepalanya, adikmu itu dasarnya sudah bodoh, jika kamu memukulnya, dia akan menjadi semakin bodoh."
Xiao Chong'er yang mendengar itu seketika tertawa semakin keras.
Qin Muchen hanya bisa tersenyum tidak berdaya.
Qin Yu tertegun sesaat lalu ia perlahan tersenyum.
