"... Hm."
Tang Siyi memang merasa lelah. Setelah bicara untuk beberapa saat dengan Xiao Chong'er, ia merasa semakin lelah.
Sesaat ia memejamkan matanya, tidak lama kemudian ia kembali tertidur.
Xiao Chong'er menyangga dagunya dan melihat ke arah Tang Siyi, lalu tersenyum kecil.
Xiao Chong'er berpikir, 'Dia dijaga dengan sangat baik, tapi itu tidak salah juga. Laki-laki terhebat di dunia ini ada di belakangnya, memangnya apa yang perlu dia tanggung? Dia tidak perlu menanggung apapun…'
...
Qin Yu duduk di sofa, ia memegang sebatang rokok tapi tidak menyalakannya.
Saat tuan muda An melihat Qin Yu, wajahnya menjadi semakin pucat, "Aku mohon, aku mohon lepaskan keluarga An, lepaskan aku. Aku tidak akan berani lagi, aku mohon tuan muda Qin, aku mohon kepadamu!"
Tuan muda An itu sama sekali tidak mempedulikan harga dirinya. Ia berlutut dan menundukkan kepalanya ke lantai sambil mengakui kesalahannya.