Tang Siyi berpikir, 'Dia… marah?'
Supir Tang Siyi tidak tahan lagi, dia melihat ke arah Tang Siyi dan berkata, "Nona, perkataan anda tadi sudah keterlaluan, semua orang tahu bagaimana perasaan tuan muda Qin dan perkataan anda tadi benar-benar melukainya."
"Perasaannya?" Tang Siyi terlihat kebingungan, "Apa maksudnya?"
Supir menghela napas dan melihatnya dengan dengan tidak bisa berkata-kata, dia tidak bisa memungkiri kepolosan Tang Siyi yang sudah berusia 17 tahun itu.
"Nona, coba pikirkan baik-baik orang seperti apa tuan muda Qin itu, jika baginya anda tidak spesial maka apa dia mungkin begitu baik kepada anda dan melakukan semua yang dia lakukan kepada anda? Walaupun anda baginya adalah teman yang tumbuh bersama dengannya sejak kecil, tapi lihatlah, orang yang tumubh bersamanya dari kecil tidak hanya anda, tapi dia tidak pernah memperlakukan orang lain sebaik di memperlakukan anda."
Tang Siyi tertegun dan masih ada yang tidak ia mengerti.