"... Mabuk?"
"Iya, di hari itu, itu adalah hari kedua setelah kamu pergi." kata Lu Niange.
...
Sepanjang malam Qin Yishen terus memikirkan perkataan Lu Niange dan tidak bisa tidur sama sekali.
Setelah selesai mandi ia bersandar di sofa, ia mengangkat kakinya ke atas meja tanpa memperdulikan citranya lalu menggigit sebuah apel sambil memikirkan perkataan Lu Niange itu.
Qin Yishen bertanya-tanya, 'Mabuk? Masuk rumah sakit? Memanggil namaku?'
Qin Yishen menghela napas dan karena ia melamun hingga ia menggigit lidahnya sendiri dengan tidak sengaja.
Raut wajah Qin Yishen seketika berubah, ia mengeluarkan apel dari mulutnya itu lalu memegang lidahnya dan sampai meneteskan air matanya karena rasa sakit yang dia rasakan.
"Dasar bodoh!"
Qin Yishen berpikir, 'Bagaimana bisa aku melakukan hal sebodoh ini…'
Qin Yishen dengan sangat tidak berdaya menghela napas panjang lalu bersandar di sofa dan memejamkan matanya.