Ji Shengge berpikir sejenak lalu ia memutuskan untuk kembali ke ruangan privatnya.
Sesaat ia membuka pintu, ia langsung melihat seorang laki-laki menindih tubuh perempuan itu dan membuat wajah perempuan itu menjadi merah.
Sedangkan wajah tampan laki-laki itu terlihat sedikit mabuk yang membuatnya jadi terlihat semakin mempesona.
"Kamu tidak berpengalaman?" Laki-laki itu tiba-tiba menanyakan hal itu dan dia bertanya tanpa ragu.
Sedangkan perempuan itu yang digoda oleh laki-laki itu napasnya menjadi tidak stabil, "Iya, benar."
"Oh, begitu." Laki-laki tersenyum, lalu ia menepuk-nepuk pipi perempuan itu dengan pelan dan berkata lagi, "Kalau begitu keluar."
"..."
Keadaan berbalik.
Bahkan Ji Shengge sendiri juga tidak bisa bereaksi.
Ia hanya mendengar laki-laki itu bicara sendiri, "Seperti itu saja."