Sebuah tulisan yang sangat, sangat kecil.
Bai Hengjin tidak berani membacanya.
Sesaat ia melihat itu, ia sudah ingin menangis.
Tulisan itu sangat kecil, begitu kecilnya hingga tidak mudah disadari.
Bai Hengjin menggenggam pecahan itu dengan sangat erat hingga telapak tangannya terluka tapi ia sama sekali tidak peduli.
Bai Hengjin saat ini ingin memberikan sebuah jawaban, 'Boleh', tapi sayangnya semuanya sudah terlambat.
Karena An Xunuo sudah mengatakan itu sejak dulu dan ia baru memberikan jawaban itu 7 tahun kemudian.