Kemudian terdengar suara sesuatu yang robek dan pakaian Gu Shinian seketika sudah terkoyak menjadi 2 bagian.
Gu Shinian berteriak, tapi saat ia baru saja ingin menghalangi Qin Muchen, Qin Muchen menahan kedua tangannya di atas kepalanya dengan 1 tangan.
Suara teriakan Gu Shinian juga seketika berubah menjadi rintihan.
Gu Shinian merasakan sebuah perasaan yang sangat sulit untuk dikatakan. Ia merasakan ini seperti hal yang ia rindukan tapi di saat yang sama juga membuat perasaannya bergetar.
"Tidak mau, lepaskan."
Qin Muchen membenamkan wajahnya ke leher Gu Shinian lalu menggigitnya dengan kuat.
Setelah itu bibir Qin Muchen yang hangat itu bergerak ke atas lalu ia menggigit dagu Gu Shinian, bibir Gu Shinian, dan setelah itu ia berhenti di mata Gu Shinian lalu memberikan ciuman yang hangat ke setiap mata Gu Shinian.
Setelah itu Qin Muchen dengan 1 tangan menyobek pakaian dalam Gu Shinian lalu melemparnya ke samping.