Yang ditelpon oleh Qin Muchen adalah Bai Hengjin dan ia seketika tertegun saat mendengar hal itu.
".. Apa yang kamu katakan?"
"Sudah 2 kali, tempo hari aku pernah melihatnya 1 kali dan baru saja aku melihatnya lagi, aku tidak mungkin salah lihat." Qin Muchen memegang handphonenya dengan erat, suaranya terdengar rumit dan terasa perasaan sedih dan sakit, "Bai Hengjin, menurutmu, apa orang itu sebenarnya masih hidup?"
Bai Hengjin tidak bisa menjawab pertanyaan itu, karena apa yang terjadi saat itu benar-benar sangat kejam.
"Jika memang benar maka apa yang akan kamu lakukan?" Suara Bai Hengjin terdengar pelan, kemudian ia mengingatkan Qin Muchen dengan suara hangat, "Qin Muchen, ini sudah pukul 9 malam, kamu melewatkan janjianmu."
Qin Muchen dan Gu Shinian janjian untuk bertemu pukul 8 malam dan sekarang ia sudah terlambat 1 jam.