Setelah berhenti bicara, Tang Yan meminum minumannya lalu dia baru bertanya lagi, "Dia kan orangnya?"
"Siapa yang tahu." Bai Hengjin menundukkan kepalanya, dia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu. Setelah beberapa saat dia baru melanjutkan perkataannya, "Jika memang dia memangnya kenapa? Kalian bukan tidak tahu bagaimana sifat Qin Muchen kan."
Bai Hengjin berkata dalam hati, 'Dia tidak mungkin menganggap orang itu! Dia tidak mungkin pernah menerimanya!'
...
Qin Muchen menyetir dengan sangat cepat.
Di dalam mobil tubuhnya semakin lama semakin terasa panas.