Setelah mengatakan 1 kata sederhana, Gu Shinian mengangkat gelas anggur merah lebih tinggi itu lalu dengan sekuat tenaganya menyiramkannya ke wajah perempuan itu.
Dalam sekejap aura Gu Shinian menjadi dominan dan menekan para perempuan itu.
Di lantai 2 seorang laki-laki yang sedang menggoda seorang perempuan melihat semua itu, seketika dia mengusap dagunya dan berkata, "Ternyata kelinci putih kecil bisa marah juga."
"Tuan Xiao, kenapa kamu memperhatikan orang lain, aku sudah membeli dalaman seksi ini untuk aku gunakan sekarang. Apa kamu tidak mau melihatku?" Perempuan itu takut laki-laki yang bersama dengannya itu akan terpikat oleh Gu Shinian sehingga dia membawa laki-laki itu masuk ke dalam ruangan.
Laki-laki yang disebut 'Tuan Xiao' itu mengangkat alisnya lalu dia mengangkat dagu perempuan itu lalu menciumnya dengan gaya Perancis, lalu jarinya menyentuh tubuh perempuan itu.
"Oh, baiklah, kalau begitu aku akan melihat ke arahmu dengan baik."